Gejala Aneurisma otak yang belum pecah pada umumnya gejalanya sulit
dikenali. Padahal, pengenalan gejala sejak awal menjadi sangat penting
agar penanganan lebih dini dan tidak berakibat fatal.
Hal
itu dikemukakan Prof Dr dr Eka Julianta Wahjoepramono Sp BS, Sabtu
(17/4), yang hari itu dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu
Bedah Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan. Dalam
kesempatan itu, Prof Eka membacakan orasi ilmiah ”Bedah Saraf: Dari
Panca Indera ke Indera Maya, dari Operasi Batang Otak ke Aneurisma Raksasa”.
Pidato
pengukuhan itu menjelaskan perjalanan bedah saraf yang semula
mengandalkan pancaindra semata hingga muncul berbagai alat canggih yang
membuat bedah saraf semakin berkembang. Acara pengukuhan dihadiri Prof
Peter Black selaku Presiden World Federation Neurosurgical Societies, Harvard Medical School.
Dalam
orasinya Prof Eka memaparkan, aneurisma ialah penggelembungan pembuluh
darah otak yang bisa terjadi di setiap arteri di otak, khususnya pada
percabangannya dan paling banyak terjadi pada daerah sirkulus arteriosus
willisi yang ada di dasar tengkorak. Penggelembungan darah otak itu
terjadi karena tidak terbentuk lapisan otot pada pembuluh darah otak
sehingga dinding menjadi tipis yang akan menggelembung karena semburan
aliran darah dalam waktu lama. Jika aneurisma pecah, terjadilah
pendarahan di otak.
Pada
sebagian kecil penderita dapat timbul gejala akibat tekanan pada
aneurisma raksasa, yakni pada struktur saraf di sekitarnya. Sebanyak
15-30 persen penderita pecah aneurisma raksasa pada struktur otaknya
mengalami peringatan awal berupa sedikit rembesan darah dari aneurisma
otak. Gejala yang timbul antara lain nyeri kepala hebat disertai kaku
kuduk.
Aneurisma
yang tidak dikenali gejalanya amat berbahaya karena bisa terjadi pecah
ulang. Pecah kedua kalinya selalu berakibat lebih fatal dan seterusnya.
Eka mengungkapkan, mengenal tanda pecahnya aneurisma selagi masih ringan
amat penting agar pasien segera di diagnosis dan ada tindakan
secepatnya untuk mencegah pecah ulang. Merupakan tugas para dokter bedah
saraf untuk mengedukasi masyarakat agar mengenal tanda-tanda dan gejala
pecahnya aneurisma otak sebelum jadi fatal.
Terapi
guna menangani aneurisma otak biasanya dengan prosedur kliping atau
embolisasi. Kliping ialah pembedahan mikro dengan menjepit leher
aneurisma sehingga aneurisma tidak lagi teraliri darah dari pembuluh
darah induk. Tingkat sukses penjepitan mencapai 80-90 persen. Sementara
embolisasi adalah penyumpalan atau penyumbatan aneurisma.
Prosedur-prosedur tersebut sudah dapat dilakukan oleh dokter-dokter di
Indonesia.
Dia
mengatakan, penanganan aneurisma memang masih sangat mahal, apalagi
jika pasien datang dengan kondisi berat sehingga harus di ruang rawat
intensif. ”Kami, para dokter, berupaya memberikan bantuan, misalnya
membebaskan pasien tidak mampu dari biaya dokter. Tetapi, kalau sudah
menggunakan ruang perawatan intensif di rumah sakit memang menjadi
sangat mahal karena bisa mencapai jutaan rupiah per hari,” ujarnya.
Ketersediaan dokter bedah saraf pun sangat terbatas.
Prof
Black mengatakan, idealnya rasio dokter bedah saraf dengan populasi
adalah 1:250.000. Namun, di Indonesia, rasionya masih 1:2.000.000. (INE)
Posting Kesehatan Lainnya:
Barang Sehari-hari yang Bisa Memicu Penyakit Serius
9 Kebiasaan Menyegarkan Otak
5 Tips Menghadapi Mata Lelah di depan Komputer
Apakah Makanan Pedas Dapat Menguruskan Badan?
4 Mitos Kesehatan yang Salah Kaprah
Benefits of warm water bath
Cara Mengatasi Kesemutan Akibat Penyakit Hati9 Kebiasaan Menyegarkan Otak
5 Tips Menghadapi Mata Lelah di depan Komputer
Apakah Makanan Pedas Dapat Menguruskan Badan?
4 Mitos Kesehatan yang Salah Kaprah
Benefits of warm water bath
Apakah Kaki Kesemutan Merupakan Gejala Diabetes ?
8 Masalah Kesehatan Yang Sering Dialami Dan Cara Mengatasinya
Manfaat Buah Salak Bagi Kesehatan Tubuh
13 Jenis Vitamin dan Fungsinya Bagi Tubuh Manusia
Mencegah Batu Empedu Secara Alamiah
Gejala Aneurisma Apa Itu ?
You love the Heart
Empty-nest syndrome apakah itu ?
Collaboration Herbs and Chemotherapy
Coffee can increase libido
Jahe untuk Terapi Kanker
Cara Alami Untuk Awet Muda Dengan kolagen
Tahukah anda 8 Cara Seksi Bakar Kalori
10 Makanan Ini Tingkatkan Metabolisme Tubuh
Inilah 10 Makanan Penyembuh
Khasiat Tanaman Lengkuas Merah di Taman
Lemak Berkurang Dengan Makanan ini
Meniran Dan Tujuh Resep Untuk Kesehatan
Efek Samping Minum Teh Pekat
Sembelit, 6 Resep Alami Mengatasinya
Cara Tradisional Usir Bau Badan
Sari Kurma membuat tubuh sehat dan kuat siap menjalani puasa
Makanan Herbal Sahabat Perut
Kayu Manis Atasi Diare Hingga Kolesterol
Stroberi Dapat Melindungi Jantung
Cobalah konsumsi enam makanan membantu Anda mengusir stres secara sehat.
Jangan biarkan otak melemah akibat pola diet tak seimbang.
Coba Makan Keju, membuat Mimpi Indah?
Cara Alami Kecilkan Pori-pori
Cara Cepat Bakar Lemak
Makan Petai Dianjurkan Saat Mens
Hypertensi apakah itu ?
Aspartame
Usefulness of coconut water
Garlic and a variety of properties
Natural Contraceptive Method
Pineapple fruit for slimming
Info Lainnya:
Mobile ads:
Komentar
Posting Komentar