Candi Plaosan, Yogyakarta, Indonesia
Keberadaan Candi Plaosan di Yogyakarta, Indonesia merupakan salah satu tempat daya tarik wisatawan baik dalam maupun luar negri. Pulau Jawa sangat kaya akan keberadaan candi, salah satunya adalah Candi Plaosan.
Candi Plaosan merupakan nama sebutan untuk sebuah kompleks percandian yang terletak di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Letak Candi Plaosan ini terletak kurang lebih
berjarak satu kilometer ke arah
timur-laut dari Candi Sewu atau Candi Prambanan.Candi Plaosan ini merupakan peninggalan agama
Buddha, yang ditandai dengan adanya kemuncak stupa, arca Buddha, serta candi-candi
perwara (pendamping/kecil) yang berbentuk stupa.
Kompleks Candi Plaosan ini dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Rakai Pikatan dan Sri Kahulunan pada zaman Kerajaan Medang, atau juga dikenal dengan nama Kerajaan Mataram Kuno.
Kompleks Candi Plaosan ini dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Rakai Pikatan dan Sri Kahulunan pada zaman Kerajaan Medang, atau juga dikenal dengan nama Kerajaan Mataram Kuno.
Candi Plaosan, Yogyakarta, Indonesia
Bangunan Candi Plaosan sebagian besar sudah
runtuh tetapi masih dapat dilihat sisa sisa dari bangunannya, hanya terdapat dua
Candi induk dan beberapa Candi perwara saja yang masih dapat dilihat dan berdiri kokoh.
Kompleks Candi Plaosan ini terdiri atas Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul. Keberadaan kompleks Candi Plaosan Lor yang berada di sebelah timur-laut dari Candi Prambanan
Kompleks Candi Plaosan ini terdiri atas Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul. Keberadaan kompleks Candi Plaosan Lor yang berada di sebelah timur-laut dari Candi Prambanan
Candi Plaosan Lor
Kompleks Candi Plaosan Lor yang luas ini memiliki dua candi utama.
Satu Candi yang terletak di sebelah kiri (di sebelah utara) dinamakan Candi Induk
Utara dengan relief yang menggambarkan tokoh-tokoh wanita, dan Candi yang lainnya
terletak di sebelah kanan (selatan) dinamakan Candi Induk Selatan dengan relief
yang menggambarkan tokoh laki-laki.
Di bagian utara kompleks terdapat masih selasar terbuka dengan beberapa arca buddhis. Kedua candi induk ini dikelilingi oleh 116 stupa perwara serta 50 buah candi perwara, juga parit buatan. Pada masing-masing candi induk terdapat 6 patung/arca Dhyani Boddhisatwa. Walaupun candi ini adalah candi Buddha, tetapi gaya arsitekturnya merupakan perpaduan antara agama Buddha dan Hindu.
Di bagian utara kompleks terdapat masih selasar terbuka dengan beberapa arca buddhis. Kedua candi induk ini dikelilingi oleh 116 stupa perwara serta 50 buah candi perwara, juga parit buatan. Pada masing-masing candi induk terdapat 6 patung/arca Dhyani Boddhisatwa. Walaupun candi ini adalah candi Buddha, tetapi gaya arsitekturnya merupakan perpaduan antara agama Buddha dan Hindu.
Candi Induk bagian utara ini lebih banyak arca dan
relief perempuan, karena ditujukan untuk putri Raja Samarattungga dari Wangsa
Syailendra, Pramodhawardani.
Candi Plaosan Kidul
Berbeda dengan Candi Plaosan Lor yang telah banyak diketahui memiliki candi induk..
Komplek Candi Plaosan Kidul belum diketahui apakah memiliki candi induk atau tidak. Pada kompleks candi ini terdapat beberapa perwara berbentuk candi dan stupa.
Komplek Candi Plaosan Kidul belum diketahui apakah memiliki candi induk atau tidak. Pada kompleks candi ini terdapat beberapa perwara berbentuk candi dan stupa.
Candi Plaosan selatan ini depercaya oleh
sebagian orang merupakan candi peziarah pria. Disini banyak relief dan arca
yang merepresentasikan Rakai Pikatan. Pramodhawardani dan rakai pikatan
berkepercayaan beda namun diikat dalam pernikahan untuk menghentikan perang
antar kedua wangsa.
Galleri Photo Candi Plaosan, Yogyakarta, Indonesia below:
Plaosan Temple, Yogyakarta, Indonesia
Candi Plaosan Kidul
Candi Plaosan, Yogyakarta, Indonesia
Foto: Dari berbagai sumber.
Mobile ads:
Komentar
Posting Komentar