Bagi Perempuan yang mengonsumsi multivitamin tiap hari berpotensi mengidap
kanker payudara. Demikian menurut studi yang dilakukan lebih dari
sepuluh tahun terhadap 35 ribu perempuan oleh tim peneliti Karolinska
Institute, Swedia, yang dimuat dalam jurnal the American Journal of
Clinical Nutrition.
Penemuan
tersebut mengguncang industri kesehatan Australia yang terus mendesak
agar konsumen multivitamin tidak panik. Dalam penelitian tersebut, para
peneliti menemukan bahwa mereka yang secara rutin mengononsumsi pil
multivitamin meningkatkan risiko tumbuh tumor hingga 19 persen.
Hasil
penelitian ini, seperti dikutip dari laman news.com.au, Minggu 18 April
2010, sangat mengkhawatirkan dan memerlukan penyelidikan lebih lanjut.
Banyak perempuan justru mengonsumsi multivitamin karena yakin suplemen tersebut bisa mencegah penyakit-penyakit kronis seperti kanker.
Secara
biologis, pendapat tersebut dapat dijelaskan demikian. Mengonsumsi
suplemen vitamin dan mineral secara signifikan meningkatkan kerapatan
atau kepadatan jaringan payudara yang merupakan faktor risiko tinggi
pemicu kanker payudara. Asam folat, yang sering terkandung dalam bentuk
padat dalam multivitamin, juga mampu meningkatkan pertumbuhan tumor.
Penemuan
para peneliti Swedia ini disambut para pakar kesehatan Australia dengan
ketertarikan dan kewaspadaan. Kanker payudara merupakan kanker paling
umum di idap perempuan di Australia. Lebih dari 12 ribu wanita di
Australia mengidap tumor ganas yang menewaskan lebih dari 2.700
perempuan tiap tahun. Satu dari sembilan perempuan di “Negeri Kanguru”
tersebut akan di diagnosa mengidap penyakit mematikan ini pada usia 85
tahun.
“Hasil
dari studi prospektif ini mengungkapkan bahwa penggunaan multivitamin
bisa meningkatkan risiko kanker payudara,” kata ketua tim peneliti,
Susanna Larrson.
Multivitamin
termasuk bisnis besar di Australia. Produsen terkemuka multivitamin,
Blackmores, bahkan meraup laba sebesar A$30,6 juta sebelum pajak untuk
tahun fiskal tahun lalu. Sejumlah ahli gizi dan diet telah menegaskan
bahwa suplemen tidak diperlukan karena tubuh manusia lebih mudah
menyerap nutrisi dari makanan dibanding dari suplemen.
Posting Lainnya:
VIVAnews
By Arfi Bambani Amri, Farida Harriska Adiati - Monday, April 19
Nihi Sumba Resort
The Brando Resort, Tahiti.
Royal Mansour, Marrakesh, Maroko.
The Peninsula Manila, Filipina.
Hotel Bel-Air, Los Angeles, Amerika Serikat.
Four Seasons Resort Sayan, Bali, Indonesia.
5 Resor Paling Eksklusif di Dunia
Info Lainnya:
Mobile ads:
Komentar
Posting Komentar