Google Searching

Rumah Adat Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta



Rumah Adat Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY), Bangsal Kencono 
Sumber: ( https://id.wikipedia.org)


Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki Rumah Adat Mataram sebagai bangunan induknya. 


 Rumah Adat : Bangsal Kencono Dan Rumah Joglo( http://www.tamanmini.com )


Rumah Adat adat Daerah Istimewa Yogyakarta dibagi menjadi tiga bagian dan diantaranya adalah

1. Bangsal Kencono. 
Sebuah bangunan pada bagian depan yang disebut sebagai Pendopo Agung. Bangunan ini difungsikan sebagai tempat menerima tamu dan melangsungkan pementasan kesenian. Pendopo ini disebut dengan nama Bangsal Kencono. 

2. Pringgitan
Sebuah bangunan yang ada pada bagian tengah bangunan. Nama yang berasal dari kata ringgit yang artinya wayang kulit, maka ditempat inilah pertunjukan wayang kulit biasa dilaksanakan. Sebuah Jenis kesenian, yang oleh masyarakat Jawa diakui sebagai kesenian Adi Luhung ini, peminatnya cukup besar walaupun waktu pementasannya yang sampai semalam suntuk.

3. Longkangan
 yaitu sebuah ruang diantara pendopo agung dan Pringgitan, terdapat ruangan yang cukup luas, berupa lantai dengan posisi yang agak rendah. Ruangan Longkangan berfungsi sebagai tempat latihan kesenian, yang pada gilirannya akan ditampilkan di Pendopo Agung. Pada hari-hari tertentu, anjungan Yogyakarta memang menampilkan kegiatan latihan kesenian.

4. Bangsal Proboyekso
Bagian dalam rumah adat Mataram ini disebut Dalem Ageng. Pada Keraton Yogyakarta, bangunan jenis ini dinamakan Bangsal Proboyekso. Ruang dalam Ageng anjungan Yogyakarta diisi dengan berbagai benda antic, atara lain: tempat tidur kuno yang terbuat dari bahan marmer, yang merupakan benda peninggalan Sultan Hamengkubuwono ke V. selain itu terdapat pula benda-benda dari istana (pura) Paku Alaman, antara lain : Tombak Pusaka Kyai Garuda Temanten, keris pusaka berluk tiga dengan pamor beras wutah yang bernama Kyai Jangkung Pacar. Konon, pusaka yang bernilai tinggi ini dibuat oleh seorang empu ternama, R. Ng. Kariyocurigo, yang hidup pada masa pemerintahan Sri Pakualam di tahun 1840. Di ruangan ini terdapat pula PasareanTedeng, berupa sebuah balai-balaikuno, tempat dimana Sri Sultan Hamengkubuwono IX dilahirkan. 
 

5. Senthong Tengah
Bagian lain dalam Dalem Ageng ini yaitu Senthong Tengah (pasareyan tengah) yang memiliki fungsi sebagai tempat pemujaan kepada Dewi Sri, yang dalam mitos Hindu dianggap sebagai Dewi Kesuburan, kesejahteraan dan juga Dewi Padi.Senthong yang berbentuk tempat tidur kuno berpenutup cinde ini konon merupakan peninggalan pangeran Dipenogoro. 
Di tempat inilah, upacara Tampa Kaya, upacara simbolis pemberian nafkah hidup dari suami kepada isteri dalam sebuah perkawinan adat diselenggarakan. Dalam ruangan ini terdapat sepasang patung pengantin Jawa, yang dinamakan Kyai dan Nyai Blonyo (Loro Blonyo). 

6. Gadri
Bagian belakang dari dalam ageng masih terdaoat ruangan yang dinamakan Gadri. Sebuah Ruangan yang aslinya merupakan ruang keluarga dan makan.

Rumah Adat Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta
Rumah Adat Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta

Foto : dari berbagai sumber

Rumah adat lainnya:
Rumah Adat Nusantara 33 Provinsi di Indonesia
Rumah Adat Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta
Rumah Adat Provinsi Jawa Tengah (JOGLO)
Rumah Adat Provinsi Jawa Timur (Rumah JOGLO Situbondo) 
Rumah Adat Provinsi Banten (Rumah Badui)  
Rumah Adat Provinsi DKI Jakarta (Rumah Kebaya)
Rumah Adat Provinsi Jawa Barat (Rumah Kasepuhan Cirebon)
Rumah Adat Provinsi Bali (Rumah Gapura Candi Bentar)
Rumah Adat Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Rumah Musalaki )
Rumah Adat Provinsi Nusa Tenggara Barat ( Rumah Istana Sultan Sumbawa )
Rumah Adat Provinsi Bengkulu
Rumah Adat Provinsi Kepulauan Riau
Rumah Adat Provinsi Lampung (Nowou Sesat )
Rumah Adat Provinsi Bangka Belitung (Rumah Rakit, Rumah Limas)
Rumah Adat Provinsi Sumatera Selatan (Rumah limas)
Rumah Adat Provinsi Jambi (Rumah Panjang )
Rumah Adat Provinsi Riau (Rumah melayu selaso jatuh kembar)
Rumah Adat Provinsi Sumatera Barat (Rumah Gadang)
Rumah Adat Provinsi Sumatera Utara (Rumah Bolon)
Rumah Adat Daerah Istimewa Aceh
Rumah Adat Provinsi Papua (Rumah Adat Honai)
Rumah Adat Provinsi Papua Barat (Rumah Honai)
Rumah Adat Provinsi Maluku Utara ( Rumah Baileo )   
Rumah Adat Provinsi Maluku ( Rumah Baileo ) 
Rumah Adat Provinsi Gorontalo ( Rumah Dulohupa dan Rumah Pewaris )
Rumah Adat Provinsi Sulawesi Selatan ( Rumah Tongkonan )   
Rumah Adat Provinsi Sulawesi Tengah ( Rumah Tambi )
Rumah Adat Provinsi Sulawesi Utara ( Rumah Pewaris )
Rumah Adat Provinsi Sulawesi Tenggara ( Rumah Istana Buton / Malige )
Rumah Adat Provinsi Sulawesi Barat (Rumah Tongkonan) Rumah Adat Provinsi Kalimantan Utara (Rumah Baloy)   
Rumah Adat Provinsi Kalimantan Timur ( Rumah Lamin )
Rumah Adat Provinsi Kalimantan Selatan ( Rumah Banjar Bubungan Tinggi )
Rumah Adat Provinsi Kalimantan Tengah ( Rumah Betang )
Rumah Adat Provinsi Kalimantan Barat ( Rumah Istana Kesultanan Pontianak )



More:

- , -

Komentar