Warna Berlian Putih Bening
Sumber gambar: https://www.artstation.com
Intan atau Berlian adalah batu yang paling keras di bumi. Intan secara kimia merupakan bentuk kristal, atau alotrop, dari karbon yang merupakan salah satu Batu permata mineral berharga yang ada di bumi ini.
Intan memiliki sifat-sifat fisika yang istimewa, terutama faktor kekerasannya, tetapi juga indeks biasnya yang tinggi dan kemampuannya mendispersikan cahaya. Karena memiliki sifat sifat fisika yang istimewa ini maka Intan atau berlian banyak dipakai di dalam dunia industri dan perhiasan.
Intan atau Berlian yang ada di muka bumi ini tidak hanya memiliki warna bening saja, tapi juga muncul dengan berbagai warna. Jenis Berlian putih bening tak berwarna merupakan yang paling populer. Intan yang berwarna kuning dan coklat (Champagne dan Cognac) merupakan yang paling umum dan banyak ditemukan. Warna Berlian lainnya bisa biru, merah muda, merah, hijau, oranye, dan hitam.
Batu Berlian berwarna merah merupakan salah satu batu permata yang paling langka, karena warnanya bukan karena adanya jejak kimia seperti pada kebanyakan jenis batu permata berwarna lainnya, melainkan karena hasil dari “cacat” kecil yang unik pada kisi kristalnya.
Batu Permata Intan berada dalam perut bumi yang digali baik secara manual maupun dengan mekanisasi. Saat ini penambang intan sudah menggunakan mekanisasi, yaitu dengan mesin penyedot untuk menyedot tanah yang sudah digali. Tanah yang mengandung Intan disedot bersama air, dipilah melalui tapisan. Penambang bisa membedakan batu biasa, pasir, atau intan.
Intan memiliki sifat-sifat fisika yang istimewa, terutama faktor kekerasannya, tetapi juga indeks biasnya yang tinggi dan kemampuannya mendispersikan cahaya. Karena memiliki sifat sifat fisika yang istimewa ini maka Intan atau berlian banyak dipakai di dalam dunia industri dan perhiasan.
Intan yang berwarna biru
Sumber gambar: http://hargabatu.com
Intan yang berwarna kuning dan coklat (Champagne dan Cognac)
Sumber gambar: http://hargabatu.com
Batu Berlian berwarna merah merupakan salah satu batu permata yang paling langka, karena warnanya bukan karena adanya jejak kimia seperti pada kebanyakan jenis batu permata berwarna lainnya, melainkan karena hasil dari “cacat” kecil yang unik pada kisi kristalnya.
Red Diamond
Sumber gambar: http://hargabatu.com
Batu Permata Intan berada dalam perut bumi yang digali baik secara manual maupun dengan mekanisasi. Saat ini penambang intan sudah menggunakan mekanisasi, yaitu dengan mesin penyedot untuk menyedot tanah yang sudah digali. Tanah yang mengandung Intan disedot bersama air, dipilah melalui tapisan. Penambang bisa membedakan batu biasa, pasir, atau intan.
Batu permata Intan ditambang di Afrika tengah dan selatan, walaupun kandungan intan yang signifikan juga telah ditemukan di Kanada, Rusia, Brasil, dan Australia.
Berlian yang berwarna merah atau Red Diamond
Sumber gambar: http://hargabatu.com
Penambang Intan Tradisional
Sumber gambar http://www.batupermataonline.com
Intan terutama ditambang dari pipa-pipa vulkanis, tempat kandungan intan yang berasal dari bahan-bahan yang dikeluarkan dari dalam perut Bumi karena tekanan dan temperaturnya sesuai untuk pembentukan intan. di Indonesia intan telah lama ditambang di kawasan Martapura, Kalimantan Selatan. Intan yang baru didapat ini disebut "galuh" di daerah Martapura.
Galuh ini masih merupakan intan mentah. Untuk menjadikannya siap pakai, intan harus digosok terlebih dahulu. Penggosokan intan yang ada di masyarakat sebagian besar masih dengan alat tradisional.
Lihat juga:
Dari Mana Berlian Berasal,
Aneka Jenis Berlian Palsu Atau Sintesis,
10 Cara Menentukan Berlian Asli ,
Cara Memotong Berlian
Komentar
Posting Komentar