Google Searching

Review Film Keluarga Jumanji: The Next Level

Review Film Keluarga Jumanji: The Next Level
Film Keluarga Jumanji: The Next Level

Film komedi petualangan fantasi Amerika Serikat yang tayang tahun 2019 ini salah satunya adalah
Film Jumanji: The Next Level. Penjualan tiket Jumanji: Welcome to The Jungle yang rilis pada 2017 mencapai lebih dari 962 juta dolar AS di seluruh dunia. Film ini dijawalkan ditayangkan pada 13 Desember 2019 di Amerika Serikat dan 4 Desember 2019 di Indonesia oleh Sony Pictures Releasing melalui label Columbia Pictures.

Apakah yang beda dari Film Jumanji: The Next Level?

Sebuah Film yang disutradarai Jake Kasdan dan ditulis oleh Jake, Jeff Pinkner, dan Scott Rosenberg. Film Jumanji: The Next Level merupakan sekuel kedua Jumanji, setelah sebelumnya yang telah lama beredar Jumanji: Welcome to the Jungle.  Film ini dibintangi Dwayne Johnson, Kevin Hart,  Karen Gillan, Jack Black, Nick Jonas, Alex Wolff, Morgan Turner,  Madison Iseman, Awkwafina,Ser'Darius Blain, Danny Glover, dan Danny DeVito. 

Film Jumanji: The Next Level masih menceritakan petualangan di dalam dunia video game oleh empat sekawan. Berbeda dari film sebelumnya, sekuel kali ini memperkenalkan tiga pemain baru, yakni Danny DeVito sebagai Eddie atau kakek Spencer, Danny Glover sebagai Milo, teman Eddie, dan juga Awkwafina sebagai karakter Ming dalam video game.

Review Film Keluarga Jumanji: The Next Level


Dalam film ini, empat sekawan mendapatkan karakter yang tifak sesuai dengan yang diinginkan, Hal ini membuat meraka kebingungan dan kesal karena tak menghuni tubuh (body-swap) yang sama seperti pada game sebelumnya. 

Misalnya, Eddie, kakek Spencer yang masuk dalam tubuh Smolder Bravestone (Dwayne Johnson), sementara Milo akan masuk ke dalam tubuh Mouse Finbar (Kevin Hart). Sebelumnya Smolder Bravestone dimasuki oleh Spencer, sementara Mouse Finbar oleh Fridge.

Bethany tidak lagi menghuni tubuh Profesor Shelly Oberon (Jack Black), melainkan digantikan oleh Fridge. Sementara Martha tetap berada dalam tubuh Ruby Roundhouse (Karen Gillan). Karakter Spencer sendiri berubah menjadi Ming, yang diperankan oleh Awkwafina. Sementara Bethany mendapatkan tubuh seekor kuda.

Film Jumanji The Next Level kali ini memang banyak bermain-main dengan body-swap. Hal ini dapat kita lihat ketika kakek Spencer berubah menjadi Smolder Bravestone dan Milo yang berubah menjadi Mouse Finbar. Smolder Bravestone dan Mouse Finbar juga harus mampu memerankan karakter orang tua sepuh; bicara dengan lambat dan keras kepala. Awkwafina pun berhasil membawakan karakter Spencer yang gamang, mudah panik, dan tak bisa lepas dari inhaler. Demikian pula ketika Frigde tak sengaja bertukar tubuh dengan Martha dan menjadi Ruby Roundhouse. Ia semangat mengeksplorasi tubuh Ruby dan melompat sana-sini, tentu dengan komentar kritis terhadap patriarki dan seksisme. Misalnya ketika Frigde dengan bangga berada di tubuh Ruby, hanya karena tubuh barunya itu memiliki payudara.
Kostum bombshell milik Ruby Roundhouse tentu bisa hadir sebagai kritik terhadap stereotip karakter perempuan dalam gim yang cuma jadi pelengkap berpakaian seksi. Martha sendiri menyadari itu ketika berubah menjadi Ruby, “Aku jadi perempuan itu lagi!” Jelas ia tak suka dengan avatar Ruby yang terlihat bitchy.
Sepanjang film, karakter lain memang terlihat lebih menarik ketimbang Ruby. Memang Ruby masih berkontribusi untuk timnya di permainan Jumanji. Bukannya Ruby, dan tentunya Martha, yang menyebabkan Spencer kembali ke gim itu? Spencer yang mengira Martha telah bahagia tanpanya ingin mengulangi masa-masa keemasan dalam tubuh Smolder Bravestone; berbadan besar dan dikagumi oleh Ruby, atau Martha.

Bagaimanapun juga, Jumanji: The Next Level adalah film keluarga yang cukup menghibur dan hadir menjelang liburan sekolah di akhir tahun.


More:
Film "Pirates of Silicon Valley " Makna Technopreneurship
6 spesies ikan baru yang ditemukan di perairan Indonesia
9 Jenis Ikan Louhan yang di jual dipasaran,
Alat Komunikasi Prasasti Dan Daun Lontar

Info Bisnis:
 
Mobile ads:


Komentar