Naik Kereta Api Kuno di Museum Ambarawa
Berkunjung ke Ambarawa jangan lupa mampir ke Museum KA Ambarawa, meseum ini menjadi salah satu pilihan menarik untuk mengajak keluarga menikmati liburan. Di museum yang juga merupakan stasiun kuno ini, para pengunjung dapat menikmati tur berkeliling Ambarawa hingga Semarang menggunakan kereta api kuno.
Ada beberapa pilihan perjalanan, baik reguler maupun sewa, dengan dua alternatif kereta dan tujuan. Untuk pilihan kereta, Anda bisa memilih menggunakan kereta uap yang berusia ratusan tahun, maupun kereta diesel kuno. Sedangkan rute yang dipilih ada Ambarawa-Tuntang yang menyuguhkan pemandangan gunung dan melintasi Rawa Pening. Sedangkan rute Ambarawa-Bedono melintasi perbukitan, Gunung Ungaran, dan Gunung Merbabu dengan lintasan menanjak. Wisata perjalanan kereta kuno dengan rute Museum Kereta Api Ambarawa-Stasiun Tuntang berjarak PP 12 km.
Rute Ambarawa-Bedono hanya bisa menggunakan kereta uap, karena
menggunakan roda gerigi untuk menaklukkan lintasan menanjak ke bukit.
Kepala Stasiun, sekaligus Museum Kereta Ambarawa Rahmayandi, menjelaskan
ada dua jalur wisatawan, yang pertama reguler, kedua sewa.
“Reguler sendiri tersedia setiap akhir pekan dan tanggal merah, sifatnya rutin setiap Sabtu minggu wisatawan bisa langsung datang ke museum, membeli tiket, lalu menikmati perjalanan,” ujarnya kepada KompasTravel saat kunjungan media trip hotel GranDhika Semarang, Sabtu (17/12/2016).
Wisata
kereta reguler menggunakan lokomotif diesel, yang menarik tiga gerbong
tua sekaligus. Dengan gerbong yang berkapasitas 40 orang dalam tiga kali
perjalanan. Selain itu hanya melayani jalur wisata Ambarawa-Tuntang,
karena rute landai yang masih memungkinkan dilalui secara terus-menerus.
Wisatawan dapat memilih jam perjalanan pagi, pukul 10.00, siang pukul
12.00, atau sore mulai pukul 14.00 WIB. Lama perjalanan pulang pergi
Ambarawa-Tuntang selama satu jam.
Wisatawan dapat membeli tiket di Museum Kereta Ambarawa mulai pukul
08.00 sejak stasiun tersebut buka. Adapun harga tiketnya pun cukup murah. Untuk dapat ikut serta dalam tur kereta api kuno ini para pengunjung diwajibkan membayar Rp 50 ribu per orangnya dan berlaku mulai dari anak-anak berusia 3 tahun ke atas.
“Saran saya untuk perjalanan reguler di akhir pekan,
antrelah sejak pagi hari, Anda sudah bisa memesan untuk ketiga jam
perjalanan, bahkan sebelum loket dibuka. Karena ada pembatasan kuota
tiap perjalanan,” ujar Rahmayandi. Wisata sewa kereta uap maupun diesel
Naik Kereta Api Diesel Kuno di Museum Kereta Api Ambarawa
Untuk pilihan kedua menikmati perjalanan kereta uap dengan medan
perbukitan dengan cara menyewanya terlebih dahulu. Menurut Rahmayandi,
jenis trip ini biasanya digunakan bersama keluarga besar, kantor, reuni,
maupun grup lainnya. Anda bisa memilih menggunakan kereta uap maupun
diesel, dengan rute Ambarawa-Bedono dengan medan perbukitan, atau rute
Ambarawa-Tuntang yang melewati rawa pening seperti reguler. Untuk tujuan
Tuntang bisa memilih lokomotif uap maupun lokomotif diesel, dapat
disewa menyesuaikan dengan jumlah penumpang.
Satu gerbong dapat memuat
hingga 40 penumpang, untuk satu gerbong sendiri dapat disewa Rp 10 juta,
untuk dua gerbong Rp 12,5 juta, dan tiga gerbong Rp 15 juta. Sedangkan
tujuan Bedono, hanya dapat menggunakan lokomotif uap karena lintasannya
yang menanjak. Selain itu, maksimal hanya dapat menggunakan dua gerbong,
dengan kapasitas sama tiap gerbong yaitu 40 orang. Satu kali perjalanan
selama tiga jam pulang pergi tersebut dapat dipesan Rp 15 juta. Dalam
perjalanan ini, kereta akan melintasi perbukitan dengan dua kali
pemberhentian, yaitu di Stasiun Jambu, dan di wilayah Boga Makmur untuk
mengisi air dan mempersiapkan tekanan uap sebelum menanjak
Setelah
itu akan keluar pemberitahuan ke Stasiun Ambarawa, dan tiga sampai dua
hari sebelum perjalanan akan keluar jam perjalanan pastinya, dan
wisatawan juga wajib melunasi pembayarannya. Untuk pilihan kereta, Anda
bisa memilih menggunakan kereta uap yang berusia ratusan tahun, maupun
kereta diesel kuno.
Tour dengan menggunakan kereta uap maupun
diesel, dengan rute Ambarawa-Bedono dengan medan perbukitan, atau rute
Ambarawa-Tuntang yang melewati rawa pening seperti reguler.
Naik Kereta Api Uap Kuno di Museum Kereta Api Ambarawa
Tur kereta api kuno ini pun menggunakan beragam lokomotif lawas yang
pernah beroperasi di Indonesia, salah satunya Lokomotif uap B2502 yang
menarik kereta wisata melakukan langsir di Stasiun Tuntang, Kabupaten
Semarang, Jawa Tengah.
Sumber :
https://finance.detik.com/foto-bisnis/d-4358873/yuk-berkeliling-desa-dengan-kereta-api-kuno-ambarawa
https://travel.kompas.com/read/2016/12/19/0905007/ingin.naik.kereta.di.museum.ambarawa.begini.caranya
https://finance.detik.com/foto-bisnis/d-4358873/yuk-berkeliling-desa-dengan-kereta-api-kuno-ambarawa
https://travel.kompas.com/read/2016/12/19/0905007/ingin.naik.kereta.di.museum.ambarawa.begini.caranya
https://www.brobali.com/2016/09/museum-kereta-api-ambarawa-wisata-sejarah-di-ambarawa.html
http://palembang.tribunnews.com/2016/12/19/ingin-naik-kereta-di-museum-ambarawa-begini-caranya
http://panduanwisata.id/2016/04/22/berencana-menikmati-romantisme-wisata-kereta-kuno-bersama-kekasih-datang-saja-ke-museum-kereta-api-ambarawa/
Info Bisnis:
Mobile ads:
http://palembang.tribunnews.com/2016/12/19/ingin-naik-kereta-di-museum-ambarawa-begini-caranya
http://panduanwisata.id/2016/04/22/berencana-menikmati-romantisme-wisata-kereta-kuno-bersama-kekasih-datang-saja-ke-museum-kereta-api-ambarawa/
Info Bisnis:
Mobile ads:
Komentar
Posting Komentar