Google Searching

Kaimana Kota Senja

Kaimana Kota Senja
 Kabupaten Kaimana

Kaimana adalah sebuah nama kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Luas wilayah darat dan laut Kabupaten Kaimana adalah 36.000 km2, terdiri atas luas daratan mencapai 18.500 km2 dan Luas lautan/perairan ± 17.500 km2. Ibukota kabupatennya berada di distrik Kaimana. 

Kabupaten Kaimana berdiri berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2002 (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4245). Populasi kabupaten Kaimana pada pertengahan tahun 2023 berjumlah 65.530 jiwa, laki-laki 33.699 jiwa dan perempuan 31.831 jiwa, dan 68% penduduknya berada di ibukota kabupaten, Kaimana kota, sekitar 44.590 jiwa.

Kabupaten Kaimana memiliki kondisi daerah yang bervariasi dari daerah datar, berbukit hingga pegunungan dengan ketinggian berkisar antara 0 – 2.800 m di atas permukaan laut. Kabupaten Kaimana berada di sepanjang pantai yang berbatasan langsung dengan bukit tinggi yang berbaris memanjang sejajar dengan pantai, pengembangan kota hanya mungkin mengikuti garis pantai.

Distrik Kaimana, Ibu Kota di Kaimana terdiri dari 2 kelurahan, yaitu Kelurahan Kaimana Kota dan Kelurahan Krooy serta 17 kampung:

Distrik Teluk Arguni Atas, Ibu Kota di Funiara dan terdiri dari 29 kampung;

Distrik Teluk Etna, Ibu Kota di Kiruru dan terdiri dan dari 5 kampung;

Distrik Buruway, Ibu Kota di Kambala dan terdiri 10 kampung;

Distrik Teluk Arguni Bawah, Ibu Kota di Tanusan dan terdiri dari 15 kampung;

Distrik Kambrauw, Ibu Kota di Waho terdiri dan terdiri dari 7 kampung; serta

Distrik Yamor, Ibu Kota di Urubika dan terdiri dari 6 kampung.

Penduduk kabupaten Kaimana terdiri dari beragam suku bangsa, baik suku asli Papua dan juga pendatang dari luar kabupaten Kaimana maupun suku lain di Indonesia. Suku asli Papua yang berada di Kaimana termasuk suku Kuripasai, Kambrauw, Miereh, Mairasi, Irarutu, Koiwai, Oburau, Madewana, dan Kuri. Sementara penduduk yang berasal dari suku pendatang asal Papua, yakni suku Sentani, Merauke, Serui, Nabire, Fakfak, Raja Ampat, Sorong dan Biak. Kemudian, pendatang dari luar Papua diantaranya suku Minahasa, Bugis, Batak, Buton, Toraja, dan asal Maluku seperti Ambon, Key, Tual, Dobo dan Ternate.

Sebagai daerah yang berada di pesisir dan pegunungan tentunya banyak memiliki daerah dengan panorama alam yang indah untuk dijadikan objek pariwisata. 

Objek pariwisata yang terdapat di Kaimana diantaranya:

1. Pulau Venu (pantai, diving, sunset, melihat langsung penyu bertelur)

2. Pulau Kilimala (pantai, diving)

3. Pulau Karawatu (spot diving)

4. Tanjung Kinara (bird watching, sunset view, diving)

5. Pulau Adi (agrowisata)

6. Teluk Triton (wisata menyelam)

7. Tanjung Bicari (lukisan kuno di tebing, wisata Hiu Paus)

8. Jembatan KM 14 (bird watching)

9. Pantai Bantemi (sunset view)

10. Air Terjun Kiti-kiti

11. Air Terjun Karawawi

12. Air Terjun Werifi

13. Jembatan Usaha Mina (pancing mania, sunset view)

14. Suasana hari Raya Lebaran (hadrat pesta rebana)

15. Pantai Pasir Pink

Kabupaten Kaimana adalah sebuah daerah di Papua yang begitu terkenal akan senja eksotisnya, wilayah perairan yang berhadapan langsung dengan Laut Arafuru, letaknya yang langsung mengarah ke barat, tempat matahari terbenam.

Keindahan senja Kaimana diabadikan melalui lagu berjudul “Senja di Kaimana” yang digubah oleh Surni Warkiman dan dipopulerkan penyanyi Alfian pada era 1960an. Akhirnya senja menjadi ikon Kaimana sebagai “Kota Senja”.

Sukses selalu Kota kaimana. !


Referensi:

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kaimana

https://kaimanakab.go.id/gambaran-umum

Komentar