Google Searching

Resistor Variabel dan Kode Nilainya

Jenis Resistor Variabel 

Resistor merupakan salah satu komponen penting yang selalu dipakai dalam rangkaian elektronika. Komponen ini memiliki banyak macam jenisnya salah satunya variable Resistor atau Resistor variable, yang memiliki nilai hambatan (Ohm) dapat dirubah sesuai kebutuhan.

Simbol Resistor variabel

Resistor variabel juga terbagi lagi kedalam 3 jenis yaitu: Potensiometer, Rheostat, dan Trimpot.

Potensiometer adalah jenis resistor yang memiliki 3 terminal yang membentuk pembagi tegangan dan dapat di atur nilai hambatannya sesuai kebutuhan. 

Potensiometer banyak digunakan untuk mengendalikan penguatan pada berbagai peranti elektronik, seperti pengendalian volume suara pada Amplifier, pengendalian tegangan keluar pada Regulator Power Suplay, mengatur suhu AC mobil, mengatur intensitas cahaya lampu dll.

Berikut gambar simbol dan bentuk Potensiometernya.

Gambar Potensiometer.

Komponen Potensiometer di pasar terdapat tiga macam bentuk yaitu:

- Potensiometer Rotary bekerja dengan cara di putar. 
- Potensiometer Slider bekerja dengan cara di geser.
- Potensiometer Trimmer bekerja dengan cara di putar menggunakan obeng.

Rheostat merupakan jenis potensiometer yang memiliki 2 kawat kaki untuk koneksi, yang berfungsi untuk mengontrol arus yang mengalir dalam rangkaian atau sirkuit. komponen ini didesain untuk menangani arus dengan tegangan yang tinggi. Sebagian besar rheostat didesain seperti resistor gulungan kawat (wirewound). Berikut ini simbol, bagian dan bentuk nyata dari rheostat:


Gambar: Rheostat 

Trimpot merupakan nama singkat dari Trimmer potensiometer adalah komponen potensiometer berukuran kecil yang dipasang pada papan sirkuit dan diputar dengan bantuan obeng. Fungsi dari komponen Trimpot untuk mengkalibrasi peralatan elektronik.

Berikut gambar macam macam Trimpot yang dijual di toko sparepart elektronik.

 Jenis - Jenis bentuk Trimpot 

Cara baca Kode nilai dari Resistor variabel (PotensiometerRheostat, dan Trimpot).

Pengkodean nilai pada pada trimpot biasanya ditulis langsung pada trimpot itu, misal 10k artinya 10kΩ atau 10 kilo ohm. Contoh lainnya jika pada komponen tertulis 20k artinya 20kΩ. Berikut beberapa contoh penulisan kode dan arti nilainya:

Contoh:

102 : 1000 Ω = 1kΩ

103 : 10.000Ω = 10kΩ

471 : 470Ω

502 : 5000Ω = 5kΩ

503 : 50.000Ω = 50kΩ

104 : 100.000Ω = 100kΩ

Untuk lebih memahami kode nilainya, Digit pertama menyatakan angka pertama (1), dan Digit kedua menyatakan angka (0) sedangkan digit ketiga banyaknya Nol (00), Jika terdapat nilai resistansi sebuah trimport 1000 Ω  maka adan ditulis dengan kode 1kΩ.

Semoga dapat menambah wawasan akan Resistor variabel. 


#Potensiometer, #Rheostat, #Trimpot.

Baca Juga: 

Elektronika

Macam Sensor


Komentar