Erupsi Gunung Agung, Foto: Reuters
Gunung Agung merupakan sebuah gunung berapi tipe stratovolcano, yang berada di kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Indonesia. Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di Pulau Bali yang memiliki ketinggian 3.031 meter diatas permukaan laut (mdpl). Puncak tertinggi Gunung Agung terletak di bagian barat daya, tepat di atas Pura Besakih. Jika anda ingin melihat Gunung agung dengan View yang bagus, maka tempat yang tepat dari Pura Besakih ini, Pura ini merupakan salah satu Pura terpenting di Bali, yang berdiri di lereng gunung ini.
Erupsi Gunung Agung November 2017 Foto: David Saut/detikcom
Dari Pura Besakih ini anda dapat melihat gunung ini nampak dengan kerucut runcing sempurna, meski sebenarnya puncak gunung ini memanjang dan berakhir pada kawah yang melingkar dan lebar. Dari puncak gunung Agung juga kita dapat melihat Gunung lainnya di sekitar pulau Bali, seperti di sebelah timur terlihat Puncak Gunung Rinjani yang berselimut awan di pulau Lombok.
Foto: Traveler yang mendaki gunung ini bisa menikmati sajian sunrise yang dahsyat. Dari kejauhan, Gunung Rinjani bisa dilihat traveler dengan jelas. (Dinan Nurhayat/d'Traveler) .
Di sebelah selatan dapat terlihat juga kepulauan Nusa Penida beserta pantai-pantainya, dan disebelah barat laut terdapat pantai Sanur serta gunung dan danau Batur.
Foto: Dari puncak Gunung Agung, kita bisa melihat Gunung Batur dari kejauhan. (I Gede Leo Agustina/d'Traveler)
Gunung tertinggi di Bali ini termasuk muda dan terakhir meletus pada tahun 1963 setelah mengalami tidur panjang selama 120 tahun. Berikut ini rangkuman Catatan sejarah mengenai letusan gunung Agung :
1808: Letusan Gunung Agung melontarkan abu dan batu apung dengan jumlah luar biasa.
1821: Gunung Agung meletus lagi tapi tidak sebesar tahun 1808. Letusannya disebut normal tetapi tak ada keterangan terperinci.
1843:Gunung Agung meletus lagi pada tahun 1843, didahului sejumlah gempa bumi, kemudian memuntahkan abu vulkanik, pasir, dan batu apung.
1963:Gunung Agung terakhir meletus pada Februari 1963 hingga Januari 1964.Terjadi letusan keras dan terlihat asap tebal keluar secara vertikal dari puncak Gunung Agung.Letusan ini mengeluarkan abu panas dan gas setinggi hampir 20.000 meter.Material ini sampai mengurangi sinar matahari dan membuat suhu udara di lapisan stratosfer turun 6 °C (10.8 °F).Pada tahun 1963-1966, rata-rata suhu di bumi bagian utara sampai turun 0.4 °C.Abu Belerang dari erupsi gunung ini beterbangan keseluruh dunia dan jejaknya sampai terlihat sebagai sulfur acid di dalam lapisan es di Greenland.
Pada 24 Februari 1963: lahar mulai mengalir turun dari bagian utara gunung.Lahar terus mengalir selama 20 hari dan mencapai kejauhan hingga 7 km. Pada 17 Maret 1963,Gunung Agung meletus dengan Indeks Letusan sebesar VEI 5 (setara letusan Gunung Vesuvius) dan kembali meletus pada tanggal 17 Mei 1963.
Jumlah kematian yang disebabkan seluruh proses letusan Gunung Agung mencapai 1.148 orang dengan 296 orang luka-luka (wikipedia).
2017 : Terjadi letusan freatik kecil pada tanggal 21 November 2017, pukul 17.05 WITA dengan kolom abu vulkanik mencapai 3.842 meter (12.605 ft) di atas permukaan laut. Ribuan penduduk disekitar lereng gunung segera melarikan diri dari wilayah tersebut, dan lebih dari 29.000 pengungsi sementara dilaporkan tinggal di lebih dari 270 lokasi di dekatnya.
Sebuah erupsi magmatik dimulai pada hari Sabtu, 25 November 2017. Letusan dahsyat yang terjadi dilaporkan meningkat sekitar 1,5-4 km di atas kawah puncak, Awan debu vulkanik melayang ke arah selatan dan menutup daerah sekitar dengan lapisan gelap abu tipis,
Letusan kali ini menyebabkan terganggunya jadwal penerbangan, beberapa maskapai membatalkan jadwal penerbangan menuju Australia dan Selandia Baru.Berikut ini beberapa foto foto dari dahsyatnya letusan gunung Agung di Bali pada letusan di bulan November 2017 dari berbagai media:
Foto Erupsi Gunung Agung Bali diwaktu malam hari
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyatakan magma telah berada di kedalaman sekitar 200 meter dari puncak gunung sehingga leleran lava pijar kemungkinan akan terjadi. (Foto: Dok. ANTARA Foto/Nyoman Budhiana)
Foto: Erupsi Gunung Agung Bali (Foto: Dok. ANTARA Foto/Nyoman Budhiana)
Cahaya magma dalam kawah Gunung Agung terpantul pada abu vulkanis terlihat dari Pantai Jemeluk, Karangasem, Bali, Selasa (28/11) (Foto: Dok. ANTARA Foto/Nyoman Budhiana).
Panorama Indah di kaki Gunung Agung Bali
Ladang-ladang atau sawah disekitar Gunung Agung Bali (Foto: David Saut/detikcom)
Erupsi Gunung Agung di pulau Bali dilita dari pantai Ampenan, Mataram, NTB, Selasa (28/11) (Foto: Dok. ANTARA Foto/Ahmad Subaidi)
Arah angin, menurut BMKG, menuju barat laut-timur di ketinggian 3.000 Mdpl dan barat laut-timur laut di ketinggian 5.000 Mdpl. (Foto: David Saut/detikcom)
Semburan abu Gunung Agung terpantau masih tinggi. Meski begitu, warga Bali tampak masih beraktivitas seperti biasa. Semoga saja Erupsi Gunung Agung kali ini tidak membawa bencana yang berkepanjangan.
Info bisnis:
Lihat Posting Gunung Lainnya:
Gunung Tangkuban Parahu
Super Volcano Gunung Toba
Gunung Kerinci Puncak tertinggi di Pulau Sumatera
Gunung Rinjani Puncak tertinggi di Kepulauan Nusa Tenggara dan Bali
Gunung Semeru Puncak tertinggi di Pulau Jawa
Gunung Bukit Raya Puncak tertinggi di Pulau Kalimantan
Gunung Binaiya Puncak tertinggi di Kepulauan Maluku
Gunung Latimojong Puncak tertinggi di Pulau Sulawesi
Gunung Agung Bali
Lihat Juga Videonya:
Suasana lebaran 2015 Gunung Tangkuban Perahu
Kawah Tangkuban Perahu Terkini 2015
Forest sightings on the slopes mountain Tangkuban Perahu
The beauty of the forest on the mountain tangkuban perahu 18th july 2015
Crater condition after big eruption, Gunung Tangkuban Perahu on 18 th July 2015.
Lihat Juga Videonya:
Suasana lebaran 2015 Gunung Tangkuban Perahu
Kawah Tangkuban Perahu Terkini 2015
Forest sightings on the slopes mountain Tangkuban Perahu
The beauty of the forest on the mountain tangkuban perahu 18th july 2015
Crater condition after big eruption, Gunung Tangkuban Perahu on 18 th July 2015.
Komentar
Posting Komentar