Sejarah dan perkembangan Kacang Tanah.
Tanaman Kacang tanah (Arachis hypogea) berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia, yang pada saat ini kacang tanah ini telah telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis. Sejarah Masuknya kacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17, diperkirakan dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol,Cina, atau Portugis pada saat spelayarannya dari Meksiko ke Maluku sekitar tahun 1597.
Pada tahun 1863 Holle memasukkan Kacang Tanah dari Inggris dan pada tahun 1864 Scheffer memasukkan pula Kacang Tanah dari Mesir, Republik Rakyat Tiongkok dan India, dimana negara negara tersebut kini telah menjadi produsen kacang tanah terbesar dunia. Sentra penanaman Kacang tanah (Arachis hypogea) bermula terpusat di India, China, Nigeria, Amerika Serikat dan Gombai, yang kemudian pada saat ini telah meluas ke negara lain.
Di Indonesia Penanaman Kacang tanah (Arachis hypogea) terpusat di Pulau Jawa, Sumatera Utara, Sulawesi dan kacang tanah saat ini telah ditanam di seluruh Indonesia.
Pemanfaatan Kacang tanah (Arachis hypogea)
Tanaman Kacang tanah bisa dimanfaatkan untuk berbagai tujuan seperti sumber protein nabati , minyak, makanan ternak dan lain lain. Kacang tanah dipanen bijinya yang kaya protein dan lemak. Biji Kacang tanah dapat dimakan mentah, direbus, digoreng, atau disangrai.
Menurut badan PBB untuk urusan pangan FAO Produksi minyak kacang tanah mencapai sekitar 10% pasaran minyak masak dunia pada tahun 2003. Di Amerika Serikat, banyak industri yang memproses biji kacang tanah menjadi semacam selai dan merupakan industri pangan yang menguntungkan.
Sumber referensi Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Buah Buahan Langka dan Khasiatnya
10 Tempat Pusat Budaya dan Kesenian di Jakarta
Budaya dan Adat Istiadat Nusantara
Resort Hotel Terindah wajib dikunjungi
Rumah Mini dari Stik Es Krim
Tips Kesehatan
Bird of Paradise
Lampion Unik dan Cantik
Posting semua
Info Lainnya:
Mobile ads:
Komentar
Posting Komentar