Ciplukan (Physalis angulata L.)

Ciplukan (Physalis angulata L.) 

Ceplukan atau ciplukan (Physalis) memiliki berbagai nama seperti: di daerah Sunda dikenal dengan nama Cecenet atau Cecendet, di Madura buah ini dikenal dengan nama Yor-nyèoran, di bali dikenal dengan nama Kopok-kopokan dan ada juga yang menyebutnya dengan Angket, Kepok-kepokan, Keceplokan. Dedes (Sasak), Leletokan (Minahasa). Morel berry (Inggris), Lapinonat (Seram).

Seperti apa bentuk dari pohon ciplukan?

Pohonnya memiliki banyak cabang, menyebar ke segala arah, dengan tinggi pohon bisa mencapai satu meter, memiliki daun majemuk. Bentuk daun ciplukan berbentuk oval atau bulat telur dengan ujung runcing, tangkai daun yang panjang dan tepi rata hingga bergerigi. 

 Daun dan bunga Ciplukan

                                                                    

Bentuk Daun Ciplukan

Daunya memiliki tekstur lembut dan halus (tidak berbulu) dengan panjang 5-12 cm dan lebar 2-5 cm. Warna daunnya berwarna hijau tua, sedangkan permukaan bawahnya berwarna hijau muda. 

Buah dan bunga Ciplukan

Memiliki bunga kecil, berwarna putih, muncul di ketiak daun. Tangkai benang sari berwarna kuning.

Bunga Ciplukan Mekar

Habitat pohon ciplukan?

Tumbuhan ini banyak tumbuh liar bercampur dengan herba dan semak lainnya, tumbuh di antara gulma di kebun, tegalan, sawah yang mengering, tepi jalan, tepi hutan dan bagian-bagian hutan yang terbuka dengan tektur tanah gembur, cukup air, dan sinar matahari secara penuh. 

Manfaat dan kandungan pohon ciplukan 

Manfaat dan kandungan yang didapat dari pohon ciplukan antara lain dari akar, batang, daun dan buah, semua memiliki manfaat bagi kesehatan. Penggunaan pohon ini di Masyarakat antara lain: Akar pohon  ciplukan pada umumnya digunakan sebagai obat cacing dan penurun demam. Daunnya digunakan untuk penyembuhan patah tulang, busung air, bisul, borok, penguat jantung, keseleo, nyeri perut, dan kencing nanah. Buah ciplukan sendiri sering dimakan; untuk mengobati epilepsi, tidak dapat kencing, dan penyakit kuning.

Buah Ciplukan Masak

Bentuk buah ciplukan memiliki bentuk buah bulat, berselubung kelopak tipis di bagian luar. Warna kuning bahkan orange atau kemerah-merahan kalau buah ini sudah matang. 

Jenis Ciplukan  

Jenis Ciplukan masuk genus Physalis, ada beberapa jenis yaitu: 

Physalis minima banyak dijumpai di pulau Jawa, memiliki ciri ciri berambut panjang pada bagian-bagian batang dan daun yang berwarna hijau. Tanda V di bawah noda di leher mahkota tidak jelas dan kepala sari berwarna kuning dengan sedikit warna biru.

Physalis angulata sering ditemui tumbuh liar di sawah, buahnya kalau matang berwarna kuning terang. Memiliki ciri ciri berambut pendek atau gundul, meski ada juga  kelompok rambut pendek dan rapat membentuk tanda V yang jelas.

Physalis peruviana banyak tumbuh di pegunungan, buahnya saat matang berwarna oranye.dikenal denagn nama Ceplukan badak

Physalis philadelphica dan Physalis ixocarpa dikenal dengan nama Tomatillo, memiliki ukuran buah yang besar, bulat dan berwarna hijau atau ungu, Jenis ini berasal dari Meksiko. 

Taksonomi Ceplukan

Superdomain: Biota

Superkerajaan: Eukaryota

Kerajaan: Plantae

Subkerajaan: Viridiplantae

Infrakerajaan: Streptophyta

Superdivisi: Embryophyta

Klad: Tracheophyta

Subdivisi: Spermatophytes

Klad: Angiosperms

Klad: mesangiosperms

Klad: eudicots

Klad: core eudicots

Klad: asterids

Klad: lamiids

Ordo: Solanales

Famili: Solanaceae

Subfamili: Solanoideae

Tribus: Physaleae

Genus: Physalis 

Linnaeus, 1753

Artikel lainnya:

- Ciplukan

- Pohon Murbei

- Ciplukan Jumbo

- Daun Tumbuhan

- Daun Fungsi dan Bentuknya

- Tumbuhan Dikotil 

- Tumbuhan Monokotil 

- Tumbuhan Pemangsa

Referensi:

https://id.wikipedia.org/wiki/Ceplukan

https://www.mongabay.co.id/2020/07/07/mengenal-ciplukan-si-mungil-yang-kaya-manfaat/

https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=193