Ayam cemani atau Ayam Kedu merupakan jenis ayam unik yang merupakan asli dari Indonesia. Ayam ini merupakan ras ayam lokal yang dikembangkan di wilayah Kedu, tepatnya di Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Temanggung, dan Desa Kalikuto, Kecamatan Grabag, Magelang propinsi Jawa Tengah.
Ayam Cemani atau ayam Kedu Jantan.
Sejak awal abad 20, Ayam cemani ini telah banyak dipelihara oleh masyarakat di desa Kedu, desa Beji dan desa Kahuripan, Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung. Ras lokal ini dikenal karena warnanya yang hitam, namun terdapat pula tipe yang berwarna putih. Ayam kedu kini tengah dikembangkan sebagai ras ayam unggul.
Ayam kedu pada awalnya berfungsi sebagai hewan ritual dan tidak dimuliakan sebagai pedaging atau petelur. Jenis-jenis ayam kedu,Saat ini dikenal empat macam tipe ayam kedu:
1. Ayam kedu hitam, seluruh tubuh dan bulu berwarna hitam, hanya jengger dan kloaka masih kemerahan.
2. Ayam kedu cemani, seluruh tubuh dan bulu hitam tanpa kecuali, bahkan daging dan tulang pun kehitaman.
3. Ayam kedu putih, warna bulu putih.
4. Ayam kedu merah, berbulu hitam dan berjengger merah.
Ayam cemani memiliki warna yang sangat khas yaitu seluruh tubuh semuanya berwarna hitam.
Warna hitam pada ayam Cemani menyebar mulai dari jengger, kulit muka, mata, paruh, kaki, cakar, kuku sampai ke rongga mulut dan lubang dubur (cloaca). Ayam Cemani merupakan tipe ayam dwi guna yaitu bisa dimanfaatkan daging maupun produksi telurnya. Dengan seluruh tubuhnya yang berwarna hitam ini membuat ayam ini meiliki nilai yang tinggi, bisa mencapai jutaan rupiah. Meski memiliki nilai yang tinngi,namun budidaya ayam cemani baru dilakukan oleh sebagian masyarakat di daerah tertentu. Dengan potensi ini tak heran jika saat ini banyak peternak mulai menekuni Budidaya Ayam Cemani ini.
Tidak semua ayam cemani memiliki harga jual yang tinggi,Harga ayam cemani sangat bervariasi tergantung pada kualitasnya. kualitas Ayam cemani yang baik dinilai bersadarkan tingkat kepekatan warna hitam di seluruh tubuh, mulai dari bulu,kaki, Jengger,kuku,lidah, kulit, tulang dan darahnya pun hitam. Harga ayam cemani standard berkisar antara 150 ribu hingga 500 ribu untuk ukuran dewasa, sedangkan untuk cemani super tidak ada batasnya bisa mencapai jutaan rupiah.
Ayam Cemani, ayam Kedu Betina
Besarnya ukuran tubuh Ayam Cemani jantan dewasa pada waktu berdiri normal mencapai tinggi sekitar 60 cm dengan lingkar dada mencapai 34 cm dan panjang sayap 25 cm. Sementara,untuk ayam betina dewasa mencapai tinggi 50 cm dengan lingkar dada 27 cm dan panjang sayap 21 cm.Sedangkan anak ayam umur sehari memiliki bobot berkisar antara 28-32 gram/ekor.
More:
Bobot Cemani atau Ayam Kedu ini pada
usia 5 bulan, untuk ayam betina berkisar antara 1.200-1.300 gram/ekor,
sedangkan Ayam jantan berkisar antara 1.400-1.500 gram/ekor. Usia
bertelur pertama kali berkisar antara 4,6 sampai 6,5 bulan berkisar
56-77 butir per ekor/tahun,dengan metode pemeliharaan diumbar dan semi
intensif. Sementara jika dipelihara intensif dalam kandang batere dapat
mencapai 215 butir/ekor/tahun. Bobot telur ayam berkisar antara 41-49
gram/butir.
Sejarah Ayam Cemani
Terdapat dua macam versi tentang Sejarah ayam cemani dan ayam kedu hitam ini yaitu versi Makukuhan dan versi Tjokromiharjo.
Versi Makukuhan ini merupakan legenda yang berkembang di Desa Kedu dan sekitarnya, disebutkan bahwa ayam cemani pada awalnya dibawa dan dikembangbiakkan oleh seorang bernama Ki Ageng Makukuhan pada era akhir pemerintahan kerajaan Majapahit.
Sedangkan versi lain adalah ayam ini dibawa dan dikembangkan oleh seorang ahli peternakan sekaligus kepala desa Kalikuto yang pernah belajar kepada Dr. Douwes Dekker yaitu Tjokromiharjo. Versi ini mengatakan bahwa ayam cemani bukan berasal dari Kedu, namun berasal dari persilangan beberapa generasi ayam Inggris yang dibawa pada zaman pemerintahan kolonial Raffles dengan ayam lokal Indonesia yang berkembang hingga daerah Kedu.
Di kedu persilangan ayam inimenghasilkan keturunan yang berwarna hitam yang kini kita kenal dengan nama ayam hitam kedu atau juga ayam cemani.Perbedaan antara ayam Kedu Hitam dan
ayam Cemani adalah pada ayam Kedu Hitam sebaran warna hitam hanya pada
bulunya saja, sedangkan pada ayam Cemani sebaran warna hitam menyebar
keseluruh tubuh.
Sepasang Ayam Cemani atau disebut juga Ayam Kedu
Jadi
ayam Cemani merupakan ayam Kedu hitam tetapi ayam kedu hitam belum
tentu ayam Cemani. Diduga ayam cemani ini didapat dari hasil perkawinan
antar keluarga yang dekat hubungan kerabatnya dari beberapa generasi
diikuti dengan seleksi kearah ayam yang berwarna hitam.
Telur Ayam Cemani
Ayam Cemani Digunakan Sebagai Pelengkap Upacara Adat.
Ayam Cemani ini sering digunakan sebagai pelengkap diberbagai ritual upacara adat seperti bersih desa, saketenan, dan grebeg maulud, Karena keunikan yang dimilikinya.Ayam ini juga dipercaya memiliki kekuatan magis yang bisa menolak bala (perbuatan jahat) yang dilakukan makhluk halus. Tradisi ini masih dilestarikan di Indonesia hingga sampai sekarang. Selain dipercaya dapat menolak bala ayam ini juga dipercayai membawa keberuntungan bagi pemiliknya.
Ada Tiga Jenis Ayam Cemani Yang Disebut Mempunyai Kekuatan Magis. Ayam Cemani dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan kekuatan magisnya yaitu Cemani Widitra, Warastratama dan Kaikayi.
Cemani Widitra mempunyai sapuan garis di leher, dada, paruh dan selangkangan, ayam jenis ini diyakini mempunyai kekuatan gendam asmara dan penolak bala (kekuatan jahat) dari makhluk halus.
Cemani Warastratama adalah ayam Cemani yang sering digunakan sebagai pelengkap upacara adat.
Cemani Kaikayi memiliki ciri dengan bulu hitam dipadu biru laut, ayam jenis ini dipercaya bisa mengangkat santet.
Baca Juga:
Ayam Golden Pheasant Berwarna Gold
AYAM LEGHORN Petelur Unggul
Ayam Cemani
Klasifikasi Ilmiah Ayam Peliharaan
Ayam Jago (Gallus gallus domesticus)
Uniknya Ayam Mutiara (Guinea Fowl)
AYAM LEGHORN Petelur Unggul
Baca Juga:
Ayam Golden Pheasant Berwarna Gold
AYAM LEGHORN Petelur Unggul
Ayam Cemani
Klasifikasi Ilmiah Ayam Peliharaan
Ayam Jago (Gallus gallus domesticus)
Uniknya Ayam Mutiara (Guinea Fowl)
AYAM LEGHORN Petelur Unggul
Mobile ads:
