Jamur Tauge atau Jamur Jarum Emas
Jamur Tauge atau Jamur Jarum Emas merupakan nama lain dari Jamur enoki. Jamur Flammulina velutipes biasa tumbuh di batang kayu dari pohon yang mati. Tumbuh di suhu dingin, oleh karena itu kadang dijuluki juga sebagai 'winter mushroom'.
Jamur Enoki hasil budidaya memiliki bentuk fisik Jamur hasil budidaya juga memiliki batang yang panjang dan kurus-kurus, menyerupai tauge dengan batang putih halus panjang dan payung jamurnya mungil mirip jarum pentul. Warna putih pada jamur hasil budidaya ini karena dilindungi dari sinar matahari, sedangkan jamur di alam bebas berwarna coklat hampir merah jambu. Bentuk jamur di alam bebas memiliki batang yang lebih pendek dan gemuk. Rasa jamur hasil budidaya juga sangat berbeda dengan jamur yang tumbuh di alam bebas.
Jamur ini banyak tumbuh di batang pohon Kesemek, umumnya tumbuh di daerah dataran tinggi seperti pegunungan Brastagi. Wilayah Sumatera Utara, Jawa Timur, dan Jawa Barat, merupakan wilayah yang banyak ditanami pohon kesemek.
Jamur Enokitake yang tersedia di pasar swalayan biasanya merupakan hasil budidaya. Hasil penanaman jamur ini dapat dinikmati sepanjang tahun. Jamur ini dibudidayakan dengan menggunakan botol plastik atau kantong plastik. Jamur memerlukan waktu 30 hari pada suhu 15 °C dan kelembapan 70% di atas media tanam serbuk gergaji atau serbuk Bonggol Jagung ditambah berbagai bahan campuran lain. Setelah itu, jamur masih perlu tumbuh 30 hari lagi dengan suhu yang lebih sejuk dan lebih lembap.
More:
Komentar
Posting Komentar