Google Searching

Cara Mengatasi Kaki kesemutan

Kesemutan atau Paresthesia
Kesemutan atau Paresthesia

Kaki kesemutan pasti semua orang pernah mengalaminya, sensasi menggelitik dan menusuk yang datang tiba-tiba di tangan atau kaki. Rasanya unik bagaikan ditusuk-tusuk jarum kecil pada kulit. Kondisi seperti ini, orang umum menyebutnya sebagai Kesemutan.
Kesemutan adalah kondisi yang Anda alami saat saraf di tangan atau kaki menerima tumpuan tekanan berat dalam waktu cukup lama. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan paresthesia.
Rasa kebas dan menggelitik yang tidak nyaman ini biasanya terjadi di bagian-bagian tubuh yang rutin digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Entah itu lengan atau pun tangan. Berlutut, duduk bersila, atau tidur bersedekap terlalu lama bisa menyebabkan kesemutan ini.

Apa saja gejala kesemutan?
Berikut gejala kesemutan yang biasanya datang tiba-tiba:

- Mati rasa
- Lemah pada tangan atau kaki
- Terasa geli
- Terasa seolah dingin
- Terasa seperti ditusuk-tusuk oleh jarum kecil
- Kadang terasa sedikit sakit

Setiap orang pasti pernah mengalami mati rasa pada tangan atau kaki karena tidak digerakkan cukup lama. Kondisi tersebut biasanya muncul saat bangun menggerakkan tangan atau kaki, maupun bangun berdiri dari posisi duduk. Kesemutan umumnya bisa hilang dalam hitungan menit saja. 

Namun, Paresthesia yang tergolong kronis bisa menimbulkan rasa sakit yang lebih parah. Bukan tidak mungkin, paresthesia yang sudah tidak lagi ringan ini bisa sampai membuat kesulitan untuk bergerak dan berjalan.

Dalam kasus yang lebih parah, kesemutan bisa sampai menimbulkan gejala yang tidak biasa. Perasaan mati rasa dan pada tangan atau kaki tersebut, dapat menunjukkan adanya kondisi medis tertentu. Beberapa gejala paresthesia yang harus Anda waspadai, yakni:

- Pusing
- Kejang otot
- Ruam di bagian tubuh sasaran
- Cedera pada bagian tubuh tertentu
- Kesulitan berjalan atau bergerak

Selain itu, gejala lain yang harus diperhatikan meliputi kesulitan untuk berpikir jernih dan sulit berbicara dengan lancar. Jangan sepelekan bila nantinya timbul gangguan dalam penglihatan Anda, melemahnya bagian tubuh sasaran, bahkan sampai kehilangan kesadaran meski sebentar.

Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan medis. Dokter akan mencari tahu penyebab kondisi yang Anda alami.

Penyebab kesemutan secara umum.
Penyebab yang paling utama adalah saraf yang terjepit. Tubuh manusia memiliki miliaran saraf yang berfungsi sebagai jalur komunikasi dari otak dan tulang belakang ke seluruh tubuh. Saat tangan atau kaki menerima begitu banyak tekanan dalam waktu lama, saraf-saraf yang menjalar di dalamnya akan terjepit.

Saraf yang terjepit akan menyebabkan otak Anda kekurangan informasi mengenai sensasi indra peraba yang diharapkan datang dari kumpulan saraf tersebut. Lebih dari itu, tekanan tersebut juga akan menghimpit pembuluh darah yang menyokong kerja kumpulan saraf tersebut.

Akibatnya, saraf-saraf itu juga jadi tidak bisa menerima darah dan oksigen yang mereka butuhkan dari jantung. Ini kemudian menyebabkan sinyal yang berasal dari saraf sensorif akan terblokir atau terhalang. Alhasil, anggota tubuh yang bermasalah ini akan merasakan mati rasa.

Penyebab kesemutan karena kondisi tertentu
Paresthesia yang terjadi dalam waktu singkat tidak perlu dikhawatirkan. Sebab artinya, perasaan seperti ditusuk-tusuk jarum tersebut hanya muncul karena ada saraf yang terjadi saja. Namun di samping itu, masih ada penyebab lainnya yang membuat Anda mengalami paresthesia pada tangan atau kaki, yakni:

1. Carpal tunnel syndrome
Carpal tunnel syndrome adalah penyakit yang disebabkan oleh masalah pada saraf median, yang bertugas untuk mengatur pergerakan tangan. Saraf median, yang juga berperan sebagai indra perasa tangan, terbentang di sisi telapak tangan yang berbentuk terowongan (carpal tunnel)

Akibatnya, kemudian timbullah mati rasa, kebas, dan rasa sakit di sekujur lengan serta tangan. Sindrom carpal tunnel ini umumnya diakibatkan oleh kombinasi dari satu dan lain hal. Mulai dari gerakan tangan yang berulang, fraktur (patah) pada pergelangan tangan, hingga radang sendi.

Namun terkadang, memiliki diabetes, berat badan berlebih, hingga retensi atau penumpukan cairan, juga bisa menjadi penyebabnya.

2. Terlalu banyak minum alkohol
Minum alkohol berlebih tanpa sadar bisa merusak jaringan saraf di dalam tubuh. Lambat laun, hal tersebut bisa berujung pada neuropati perifer yang membuat saraf tepi (perifer) terluka. Padahal seharusnya, saraf tepi bertugas untuk mengirimkan sinyal ke otak, otot, organ, serta jaringan lainnya pada tubuh. Kondisi tersebut bisa menimbulkan rasa sakit dan kebas pada salah satu anggota tubuh, khususnya tangan dan kaki. Hal ini dikarenakan saraf perifer telah mengalami kerusakan akibat alkohol.

3. Kekurangan asupan Vitamin
Asupan vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12, dan vitamin E, merupakan kunci penting untuk menunjang fungsi saraf sehat. Sebaliknya, jika asupan vitamin tersebut untuk tubuh tidak tercukupi, bisa berdampak pada kerusakan saraf. Salah satunya sampai menimbulkan kesemutan di tangan maupun kaki.

4. Berbagai hal lainnya
Beragam kondisi dan keluhan lainnya juga kerap dikaitkan penyebab kesemutan yang Anda alami. Sebagai contoh, gigitan serangga atau hewan, racun alergen dalam makanan laut, sakit kepala migrain, efek kemoterapi, maupun terapi radiasi. Kadang, cedera tertentu bisa menghasilkan sensasi kebas atau menggelitik seperti tertusuk. Misalnya cedera saraf leher atau hernia pada tulang belakang (herniated disk/nucleus pulposus atau slipped disk). Lebih dari itu, memiliki penyakit autoimun, gangguan fungsi ginjal, diabetes, serta penyakit infeksi turut menjadi penyebab kesemutan.

Demikian juga dengan peradangan atau pembengkakan sumsum tulang belakang atau pada otak. Keduanya bisa memberikan tekanan pada satu saraf atau lebih.

Tanda Kesemutan yang perlu diwaspadai?
Kesemutan umumnya bersifat sementara, tetapi kesemutan bisa menjadi kondisi medis yang berat, kambuhan, atau kronis. Kesemutan kronis biasanya akan diikuti oleh gejala lainnya, misalnya nyeri, gatal, dan penyusutan atau kelemahan otot.

Dalam kasus tersebut, kesemutan bisa menjadi tanda dari kerusakan saraf sebagai hasil dari beragam kondisi medis yang mendasarinya. Misalnya kejang, cedera traumatik atau berulang, infeksi virus atau bakteri, pengerasan arteri, dan penyakit sistemik.

Jenis penyakit sistemik yakni stroke, diabetes, penyakit hati, ginjal, gangguan tiroid, hingga kanker. Kerusakan saraf seperti ini disebut dengan neuropati perifer. Ada lebih dari 100 jenis berbeda dari neuropati perifer, dan seiring waktu kondisi ini dapat semakin parah dan menyebabkan penurunan mobilitas tubuh hingga disabilitas.

Kesemutan juga bisa sebagai pertanda awal dari beberapa penyakit autoimun dan turunan. Ambil contoh, seperti Guillain-Barre syndrome, lupus, arthritis rematoid, Raynauds syndrome, dan Charcot-Marie-Tooth syndrome.

Cara mengatasi kesemutan
Jika anda mengalami kaki kram lakukanlah langkah berikut ini:

Kesemutan dapat segera diatasi dengan mengangkat tekanan dari bagian tubuh yang terpengaruh. Misalnya jika Anda duduk bersila terlalu lama, cobalah untuk berdiri dan berjalan sebentar. Atau jika tanpa sadar Anda menindih salah satu tangan saat tidur dalam posisi tengkurap, coba hilangkan kesemutan dengan menggoyang-goyangkan tangan.
Ketika kaki kiri kesemutan, ayun telapak tangan kanan dengan sekuat tenaga, ketika kaki kanan kesemutan, ayun telapak tangan kiri dengan sekuat tenaga.

Lain halnya dengan penyebab kesemutan yang sudah tergolong lebih serius. Otomatis, cara memulihkannya tentu tidak semudah sensasi digerayangi semut biasa yang hanya karena berada di posisi yang sama terus-menerus. Langkah pertama sekaligus salah satu yang terpenting, yakni dengan mengetahui terlebih dahulu apa penyebab paresthesia yang Anda alami.

Selanjutnya, dokter akan menyarankan atau memberikan pengobatan tergantung dari penyebab tersebut. Sebagai contoh, jika Anda mengalami neuropati perifer dokter biasanya menganjurkan konsumsi beberapa jenis obat-obatan.

Selain itu, perubahan gaya hidup umum sehat juga bisa membantu memulihkan kondisi Anda yang dapat mengarah pada kesehatan. Misalnya dengan mempertahankan berat badan optimal, menghindari paparan racun, rutin berolahraga, dan makan makanan seimbang. Alangkah lebih baiknya juga untuk menghindari alkohol dan rokok, karena bisa mempersempit suplai darah yang menyediakan nutrisi ke saraf perifer.

Segera cari bantuan medis terdekat jika Anda mengalami kondisi-kondisi di atas setelah Anda mengalami kesemutan yang terasa tidak biasa. Atau bahkan sampai mengalami cedera punggung, leher, atau kepala yang membuat Anda tidak dapat berjalan atau bergerak.

Singkatnya, apabila kesemutan dan gejala penyerta lainnya yang Anda alami disebabkan oleh adanya suatu penyakit, tentu cara penyembuhannya bisa berbeda-beda. Hal tersebut harus disesuaikan kembali dengan penyakit atau kondisi yang Anda miliki.


Dari berbagai Sumber,
Tag: #Cara mengatasi Tersedak makanan,#Cara mengatasi Salah bantal,#Cara mengatasi Kram kaki,#Cara mengatasi Kaki kesemutan,#Cara Mengatasi Keseleo,#Cara Mengatasi Sakit Punggung,#Cara Mengatasi Sakit Mimisan, #Cara Mengatasi Cegukan, KesehatanKesehatan dan Tips Hidup Sehat
13 Jenis Vitamin dan Fungsinya Bagi Tubuh Manusia
Mencegah Batu Empedu Secara Alamiah
Gejala Aneurisma Apa Itu ?
Coffee can increase libido
Jahe untuk Terapi Kanker
Cara Alami Untuk Awet Muda Dengan kolagen
Tahukah anda 8 Cara Seksi Bakar Kalori
10 Makanan Ini Tingkatkan Metabolisme Tubuh
Inilah 10 Makanan Penyembuh
Sembelit, 6 Resep Alami Mengatasinya
Cara Tradisional Usir Bau Badan
Cobalah konsumsi enam makanan membantu Anda mengusir stres secara sehat.
Jangan biarkan otak melemah akibat pola diet tak seimbang.

Referensi:
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/apa-itu-kesemutan-penyebab-kesemutan/
https://study.com/academy/lesson/what-is-paresthesia-definition-causes-treatment.html

Info Lainnya:


Info Bisnis:






Mobile ads:





Komentar